http://www.scotland2008.org/ – Wisatawan bisa menemukan sebuah kios Prada kecil yang berlokasi di US Route 90 di Texas Barat, sekitar 60 km di barat laut kota Marfa. Di depan kios itu ada dua jendela besar di mana wisatawan bisa memperhatikan koleksi sepatu dan tas Prada.

Tetapi sayangnya, ini bukan https://jackanugrahindonesia.com/ kios ritel nyata, tapi cuma sebuah instalasi seni permanen yang dibangun oleh pekerja seni Skandinavia Michael Elmgreen dan Ingar Dragset. Meski Prada sendiri tidak mendukung instalasi hal yang demikian, pemilik dan pemimpin Prada, Miuccia Prada, memperkenankan mereka untuk mengaplikasikan logo mereknya.

Ia juga mendonasikan sepatu dan tas Prada dari koleksi musim gugur dan dingin tahun 2005 untuk ditampilkan di dalamnya. Dikenal sebagai Prada Marfa, proyek senilai USD 80.000 (sekitar Rp 948 juta) didanai oleh New York nonprofit Art Production Fund yang bekerjasama dengan Daftar Sbobet Ballroom Marfa, sebuah galeri seni kontemporer lokal.

Bangunan ukuran 4,5 X 7,6 meter ini dimaksudkan sebagai kritik terhadap konsumerisme dan industri barang-barang mewah. Tetapi, cuma beberapa hari setelah itu dibuka, kaca instalasi ini pecah dan seluruh barang dicuri. Setelah dibetulkan lagi, instalasi ini sudah dipersenjatai dengan jendela yang lebih kuat. Dan untuk mencegah pencurian itu terulang lagi, enam tas yang dipajang di dalam instalasi diambil alasnya dan dua puluh sepatu yang dipajang di dalam cuma bagian kanan saja.

Meski lokasinya terpencil, instalasi ini sudah menarik ribuan wisatawan sejak dibuka pada tahun 2005, tapi masa depan Prada Marfa sendiri sedang terancam. Sebab, pada tahun 2013, Departemen Perhubungan Texas sudah menggolongankan instalasi itu sebagai iklan luar ruang yang ilegal sebab itu dibangun tanpa izin. ini bisa mengakibatkan pemindahan paksa instalasi, walaupun sejauh ini, otoritas setempat belum memutuskan tindakan apa yang akan diambil terhadap instalasi hal yang demikian.